Malas adalah...

foto anak lagi malas
Ada banyak cara untuk mengisi hari libur. Jika kebetulan hari libur keagamaan, tentu diisi dengan kegiatan ritual bagi pemeluknya. Ada yang memanfaatkannya untuk berolahraga karena hanya di hari liburlah dia dapat melakukannya. Ada yang menggunakannya untuk silaturahmi ke tempat kawan atau saudara. Yang paling banyak adalah yang menghabiskan hari libur untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Namun ada pula yang memilih tetap bekerja demi mendapatkan uang lembur yang memang lumayan jumlahnya. Bahkan ada juga yang mengisinya dengan bersantai dan bermalasan di rumah.

Malas adalah satu kondisi segan/tidak suka/tidak bernafsu/tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu. Malas sering didakwa sebagai perilaku negatif yang wajib dihindari karena menghambat produktivitas. Bisa sampean bayangkan apa jadinya jika seorang striker sebuah klub sepak bola terkenal yang dibayar mahal tapi malas bikin gol?

Penyebab utama malas adalah rendahnya motivasi dalam diri untuk mengerjakan sesuatu. Di sisi lain malas dapat disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu sistem nilai yang berlaku di lingkungannya. Artinya faktor kebiasaan dan pembiasaan dapat memicu kehadiran malas dalam diri seseorang, begitu juga sebaliknya.

Ada satu pendapat menarik yang menyatakan bahwa sebenarnya malas (yang dalam bahasa Jawa di tempat saya disebut males) adalah sebuah keahlian yang bisa didapatkan dan ditingkatkan levelnya dengan tanpa satu pelatihan pun.

Istilah males dalam percakapan sehari-hari bukan hanya dipakai untuk menunjukkan keengganan melainkan juga sebagai ungkapan rasa jijik. Misalnya: "Minggato, aku males ndelok raimu!

Jadi, semalas apa Anda hari ini?

Comments